How Busy!

Sibuk! 

Sibuk, satu kata yang menjadi sebuah alasan yang sempurna untuk menjalani sebuah kehidupan. Kalau tidak sibuk, sesorang seperti tidak berguna. Walaupun sibuk tidak berarti selalu sedang mengerjakan hal-hal positif, namun entah mengapa setiap orang seakan-akan berlomba-lomba mencari kesibukan. Ada yang dengan mudah melakukan kesibukan karena sudah menemukan tujuan hidupnya pada saat itu, contohnya seperti para pekerja, pelajar, ataupun mahasiswa “sejati”. Namun tidak sedikit yang masih mondar-mandir mencari kesibukan karena bingung ingin melakukan apa :p 

Saya berharap “sibuk’ jugalah alasan saya meninggalkan kegiatan tulis-menulis hingga tanpa terasa telah vakum setahun lebih mengisi catatan di blog ini. Dengan begitu saya bisa tenang, karena tidak merasa bersalah telah melupakan hobi lama saya yang mana artinya rantaian kata-kata (baca: pemikiran) di kepala saya tidak tertuang sedikit pun. Entahlah, menjelang masa akhir kuliah banyak kegiatan baru bermunculan yang tak sedikit menyita waktu senggang. Tanpa terasa beberapa kegiatan baru tersebut seakan menjadi sebuah rutinitas yang tak bisa ditinggalkan. 



Deretan kegiatan berikut adalah alasan atau mungkin sebuah alibi “kesibukan” yang saya harap dan yakini akan bermanfaat suatu saat kelak: 
• melakukan perbaikan pada 6 mata kuliah dengan nilai kurang memuaskan (teman-teman saya menyebutnya dengan istilah “pedalaman materi”) yang mana pada 3 mata kuliah, masih mewajibkan saya mengikuti praktikumnya 
• mengikuti kursus yang bertujuan melatih kemampuan bahasa inggris saya untuk menghadapi ujian TOEFL, namun yang sebenarnya dibutuhkan disini bukan sekedar kursus untuk “mengetahui” tetapi juga kemauan untuk sering-sering berlatih because TOEFL is so complicated! 
• menyempatkan mampir ke perpustakaan mencari buku-buku seru, entah itu berupa fiksi, non fiksi, ataupun rangkuman informasi-informasi yang menarik untuk ditelusuri 
• rutin menyewa beberapa film yang saya anggap bermutu untuk dijadikan hiburan di kala kepenatan melanda 
• berlatih olahraga air di tiap pekan, awalnya untuk sebuah keharusan namun pada akhirnya saya benar-benar sangat menikmatinya 
• memperdalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar, ini seperti kursus dengan metode tertentu yang menyadarkan saya bahwa “belum tentu sesuatu hal yang rutin kita lakukan telah kita kuasai sepenuhnya” 
• mencoba untuk tetap aktif (namun saya tahu belum maksimal) pada organisasi yang masih mencantumkan nama saya pada struktur kepengurusannya, semoga kontribusi yang tersisa ini dapat sedikit membantu :)
• dan yang terakhir, melakukan perhitungan data skripsi yang ternyata tidak hanya membutuhkan konsentrasi yang tinggi namun juga sebuah “mood” yang sulit sekali muncul 

Pada akhirnya harapan akan selalu munculnya “kesibukan yang positif” pada kehidupan sekarang dan selanjutnya semoga dapat terus menyertai. Satu hal yang tidak boleh tertinggal disini, bahwa di setiap kesibukan harus ada sebuah tujuan! Tujuan yang utama tentulah harus karena dan untuk Allah semata.

Postingan populer dari blog ini

Di suatu tempat

Life is Good