Marhaban yaa Ramadhan
Alhamdulillah diperkenankan untuk kembali bertemu dengan bulan suci yang selalu dinanti-nanti kehadirannya oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Setiap Ramadhan tentu memiliki kisah spiritual tersendiri bagi setiap individu yang menjalaninya dan tentunya termasuk diri saya pribadi. Episode Ramadhan tahun ini saya kembali manjadi seorang perantau yang mana artinya mau tak mau atau suka tak suka harus siap menyambut dan mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan ibadah puasa seorang diri tanpa kebersamaan dan kehangatan dari keluarga tercinta. Namun tak mengapa, toh menjelang akhir Ramadhan nanti saya akan mudik untuk merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman :) Bila boleh sedikit mengungkapkan apa yang saya rasakan akan Ramadhan kali ini, sepertinya memang Ramadhan seperti inilah yang saya butuhkan. Mengapa? karena qadarullah beberapa hari menjelang Bulan Ramadhan ada beberapa cerita dan pengalaman baru yang datang silih berganti. Ada bahagia dan ada duka, bahagia k