Berprasangka Baik Kepada Allah
Catatan Kajian Ustadz Khalid Basalamah
29 Dzul-Qa'adah 1440
Hijriah.
Seringkali pertanyaan "mengapa" dapat menjadi pintu
pembuka berprasangka buruk kepada Allah, misalnya: "Mengapa hidup saya
tidak seperti si A?", "Mengapa saya harus mengalami penyakit
ini?" dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita harus menghindari
pertanyaan "mengapa" yang ditujukan kepada Allah karena dapat
menimbulkan perasaan kecewa terhadap suatu ketetapan buruk yang sedang kita
alami, yang mana kita sebenarnya hanya belum menyadari apa hikmah dan kebaikan
dibalik ketetapan yang kita anggap buruk tersebut.
Salah satu cara agar kita dapat selalu berprasangka baik
kepada Allah adalah dengan membaca Ayat-ayat Kalamullah dan meresapi maknanya.
Karena bila ditelusuri, begitu banyak ayat yang berisikan ketetapan-ketapan
Allah kepada manusia sesuai dengan amal perbuatannya di dunia, sehingga tidak
ada alasan untuk berprasangaka buruk kepada Allah :)
Berikut beberapa ayat yang mengutip tentang berprasang baik
kepada Allah:
" Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di
muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama
dengan orang-orang yang berbuat maksiat? " ( Al-Quran Surat Sad, Ayat 28 )
" Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang
yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta
mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu
mengambil pelajaran. "
( Al-Quran Surat Ghafir, Ayat 58 )
" Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka
bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat
buruklah apa yang mereka sangka itu. " ( Al-Quran Surat Al-Jatsiyah,
Ayat 21 )
" Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu
mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka
tetapkan itu. "
( Al-Quran Surat Al-'ankabut, Ayat 4 )
" Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah,
maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah
Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. " ( Al-Quran Surat
Al-'ankabut, Ayat 5 )