Mempunyai Rasa Malu

Catatan Kajian Ustadz Khalid Basalamah
Rabu, 9 Rajab 1441 Hijriah


Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui pentingnya meninggalkan sifat buruk karena malu.

Perangai malu ada 2 macam, yakni bawaan sejak seseorang masih kecil (karunia dari Allah) dan ketika seseorang telah mengenal Allah yaitu saat sudah mempunyai ilmu yang mumpuni sehingga menyadari bahwa Allah selalu mengawasi hamba-hambanya (dapat juga dikatakan buah dari keimanan).

Al-Fudhail bin Iyadh menyebutkan lima tanda-tanda kehancuran pada diri manusia, yaitu
  • Kerasnya hati 
  • Susah Menangis
  • Sedikit rasa malu
  • Terlalu cinta dunia
  • Panjang angan-angan kosong
Malu adalah akhlak agama, karena salah satu perangai yang penting dalam islam adalah memiliki sifat malu. Contoh yang paling umum pada saat ini adalah maraknya media sosial ataupun applikasi pada perangkat elektronik yang memudahkan seseorang memperlihatkan hal-hal yang seharusnya ditutupi (aib) dan menunjukkan sesuatu perbuatan yang tidak dapat dikontrol tanpa ada rasa malu ke khalayak ramai melalui unggahan (postingan) yang ia sebar ketika melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat atau bahkan sesuatu yang dilarang agama.

Keutamaan memiliki sifat malu adalah:
  1. Malu adalah akhlak agamamu.
  2. Malu adalah sifat Tuhanmu.
  3. Malu adalah bagian dari tolak ukur imanmu.
  4. Sebab kehancuran bila seseorang tidak memiliki sifat malu.
  5. Rasa malu akan memperindah sifat seseorang.
  6. Sesungguhnya Rasulullah memiliki sifat malu melebihi anak gadis pingitan (Bahasa kiasan yang digunakan untuk menggambarkan sifat Rasulullah yang bahkan tidak pernah mencela makanan karena sifat malunya).
  7. Malu juga adalah sifat malaikat.
  8. Rasa malu dapat menjadi salah satu sebab masuk surga.
Tingkatan malu ada tiga yaitu, malu kepada Allah, malu kepada sesama manusia, dan malu kepada diri sendiri walaupun tidak ada yang melihatnya, Yang tidak termasuk dalam larangan memiliki sifat malu adalah malu dalam menuntut ilmu, malu dalam melakukan ibadah (berbuat kebaikan), dan malu dalam menyampaikan perasaan (untuk pasangan suami istri). Wallahu'alam bish shawab

Postingan populer dari blog ini

Di suatu tempat

How Busy!

Beauty Notes