Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Heran Sampai Kapan (Jilid 2)

Saya kira anda paham Dan pertanyaan pun kembali bergulir Saya berceloteh memberi jawab Namun kata-kata tak lagi bermakna Saya tertegun penuh tanya Dimana letak bedanya, bukankah kita seirama? Oh, ternyata… Meskipun Berhari-hari terikat ruang dan waktu yang serupa Berkali-kali jatuh dan bangkit bersama Berhati-hati memahami diri ini dan diri anda Manusia memang tercipta tak pernah sama Dan saya akan tetap heran Entah sampai kapan?? (December 25, 2010) if we we've never debated, it's mean we weren't care to each others.

Heran Sampai Kapan (Jilid 1)

apabila yakin ini benar, mengapa harus menghindar tak perlu takut kesasar karena kita akan sama-sama belajar menggunakan hati nurani dan nalar ......... ......... ......... baiklah, jika belum ingin keluar ku hanya dapat berdoa dengan sabar disaat nanti kau sadar semoga tak terlambat 'tuk mengejar (9th of February, 2010) my old poetry about some condition.

My Dad and I

Gambar
My dad is my everlasting superhero, who always takes care of me, trying to grant my every wishes, and understand about my character (sometime he's more concern about my mind than my mom.. hehe). He is a politician. He began acquainted of politic from internal campus organization when he'd take his bachelor education then learn about it on formal level through master degree. In our house, he has many books. Average the book instead about Islam, politic, and environment issue. I love reading too, because he influenced me to be a bookworm. As some wise men does generally, his hobbies are reading book and newspaper, watching television, also doing jogging almost every morning. He likes to debate about some political issues with his friends, I think it because he carried out his duties conscientiously as politicians. Sometimes feels like I'm not interest enough about his job, but on another day I'm a lil bit curious and need to know how a politician influence the