Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Hijrah Kemana?

Gambar
Catatan Kajian Ustadz Luthfi Abdul Jabbar Selasa, 27 Rabiul Akhir 1441 Hijriah  Hijrah Kepada Allah Hijrah menurut bahasa artinya berjalan atau meninggalkan (dalam artian ada yang ditinggalkan dan ada yang dituju). Apabila masih berjalan di tempat artinya belum berhijrah. Ibnu Qayyim Al Jayuziyyah menulis sebuah risalah tentang seluk-beluk ‘berhijrah menuju Allah’, yang berjudul Zad al- Muhajiratau lebih dikenal dengan Ar Risalah At Tabukiyyah menyebut, hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya tak bisa dilepas dari dua kata penting yaitu kata “dari” ( min ) dan kata “menuju” ( ila ). Berhijrah dengan totalitas hati, niat, dan komitmennya dari mencintai selain Allah me nuju kecintaan penuh kepada-Nya. Dari ‘Umar bin Al Khottob, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ، وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ

Mengenal Masjidil Aqsha (Bagian 1)

Gambar
Resume Buku "Mengenal Masjidil Aqsha"  Penerbit: Sahabat Al-Aqsha Berapa banyak dari kita mengenal Masjidil Aqsha? Berapa banyak dari kita yang pernah mendengar atau membaca tentang sebuah kawasan yang diberkahi Allah bernama Baitul Maqdis, lokasi berdirinya Masjidil Aqsha? Mungkin tidak begitu banyak. Padahal, Masjidil Aqsha adalah bagian penting sejarah ummat Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa sallam, bagian penting kehidupan umat masa kini, dan akan menjadi bagian penting kehidupan ummat di masa yang akan datang. Inilah masjid yang oleh Allah Ta'ala "dikembarkan" alias disejajarkan kedudukannya dengan masjidil haram di Makkah, sebagaimana terbukti dalam firman Allah:  سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu mal

That green corner distract my attention

Gambar
Melihat isi Blog ini yang isinya campur aduk tanpa ada tema khusus, membuat saya berpikir untuk sesekali menulis atau lebih tepatnya me-review tempat-tempat menarik yang pernah saya kunjungi. Tanpa bermaksud mengikuti tren travel blog yang sudah menjamur diluar sana, mari anggap saja ini sekedar catatan kenangan pribadi akan suatu tempat karena Blog ini memang fungsinya (kurang-lebih) sebagai buku harian online. Hehe Sering melewati jalan setapak di depan sebuah kedai (tempat makan) kecil di daerah Blok M, membuat saya sedikit penasaran dengan dekorasinya yang terlihat rapi dengan pot-pot kecil berisi tanaman hias berupa kaktus dan jenis lainnya yang tidak saya ketahui dengan pasti nama-nama dan penyebutannya. Hingga suatu hari saya pun memutuskan untuk masuk dan melihat-lihat buku menu yang tersedia di depan pintu. Walau awalnya sekedar tertarik dengan dekorasi "eye catching" yang ditawarkan, ternyata menu yang disediakan pun tak kalah menarik untuk dicoba karena

Cahaya Faidah Surat Al-Qomar

Gambar
Catatan Kajian Ustadz Firanda Andirja LC MA Ahad, 11 Rabiul Akhir 1441 Hijriah Takdir memiliki empat tingkatan, dan tidak sah keimanan seseorang kecuali dengan mengimani seluruh tingkatan ini, keempat tingkatan ini adalah; Yang pertama adalah  Al  Ilmu . Yaitu dengan meyakini bahwa Allah  ta’ala  maha mengetahui segala sesuatu, baik yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, ataupun yang akan terjadi. Bahkan Allah mengetahui sesuatu yang tidak terjadi, dan bagaimana jika itu terjadi. Sebagaimana juga Dia maha tahu tentang ciptaannya sebelum Dia menciptakan mereka, dan Allah mengetahui rizki, ajal, serta amalan mereka. Dalil akan hal ini sangatlah banyak, diantaranya firman Allah  ta’ala  (yang artinya), “ Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh ” (Qs. Saba: 3). Yang kedua adalah  Al  kitabah

Random words about marriage

Gambar
When I just found some beautiful words from an account of Instagram and need to re-write it all for my #selfnote and maybe it can be inspired random people that read my blog. Here we go! "We look forward to getting married because we are excited to have someone in our life that will keep us steadfast on the the deen and bring us closer to Allah. Someone that will increase us in piety and learn alongside us. But the responsibilities after marriage and endless and time runs short in the day. The time to learn about your deen, the time to improve yourself, the time to develop piety is before you're married. When your responsibilities are strictly to yourself  and your development. I'm not saying you won't develop further after marriage, because you most certainly will. But how can you expect to marry a person that will increase you in piety when such a person probably expects a spouse that has already reached a level of piety from which they feel they can learn f

Nasihat Yang Diabaikan

Gambar
Catatan Kajian Ustadz Subhan Bawazier Rabu, 9 Rabiul Awwal 1441 Hijriah وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (QS.  Adz-Dzariyat : 49) Beberapa nasihat pernikahan yang sering terabaikan: 1. Manusia butuh ketenangan مِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.  (QS.  A r-Ruum  : 21) Ayat tersebut menjelaskan bahwa pada hakikatnya manusia menginginkan ketenangan dan salah satu cara untuk memperoleh keten

Manajemen Konflik Rumah Tangga

Gambar
Review kajian Ustadz Najmi Umar Bakkar Ahad, 6 Rabiul Awal 1441 Hijriah Cinta adalah anugerah yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya dan inilah yang disebut cinta yang hakiki atau cinta sejati. Allah-lah pemilik cinta dan yang menumbuhkan adanya cinta antara suami dan istri. Sebelum membangun sebuah rumah tangga ada baiknya seorang ikhwan atau akhwat mempersiapkan ilmu syar'i tentang pernikahan. Kunci yang paling utama dalam membangun rumah tangga adalah kesabaran serta memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna sehingga sebaiknya seseorang tidak berekspektasi terlalu tinggi terhadap pasangannya. Salah satu sifat sabar yang dimaksud dalam berumah tangga ialah ketika tidak menyukai sesuatu pada diri pasangan masing-masing karena sesuai dengan firman Allah pada Surat An-Nisa' Ayat 19 bahwasanya boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya. يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَحِلُّ لَـكُمْ اَنْ تَر

Menata keluarga sakinah

Gambar
Review Kajian Ustadz Rizal Yuliar Putrananda Rabu, 20 Dzulhijah 1440 Hijriah. Beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang makna sakinah: 1.      Surat Al-Fath Ayat 4   هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” Sakinah itu adalah anugerah atau karunia yang diberikan Allah kepada hati para mukmin agar bertambah keimanannya. 2. Surat At-Taubah Ayat 26 ثُمَّ أَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَنْزَلَ جُنُودًا لَمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ وَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ “Kemudian Allah menurunkan ketenan

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Gambar
Alamat: Jl. Imam Bonjol no. 1 Menteng Jakarta Pusat Replika Suasana Perumusan Naskah Proklamasi 16 Agustus 1945 Replika Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebelum di ketik Piringan hitam yang pertama kali merekam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Celotehan di Sudut Kota

Gambar
"One day you will find your city, and you will build it with one painstaking word after another. Only then will you know the path of a writer. Know what it is truly like to inhabit a world you have created, and how this world that began as a heartbeat, becomes this living, breathing thing." - LANG LEAV Setiap orang pasti punya suatu tempat yang dapat memberikan rasa nyaman ketika ia sedang berada di sana. Entah sudut ruang kerja di kantor, perpustakaan di tengah kota, tempat makan favorit, atau sekedar ruang kamar yang luasnya tak seberapa namun selalu berhasil memberikan ketenangan dikala ingin melepas penat. Setiap orang pasti memiliki sebuah kota yang selalu dirindukan dimanapun ia berada. Entah kota kelahiran, kota tempat ia pernah menimba ilmu, kota yang selalu dijadikan destinasi liburan, atau mungkin sebuah kota yang hanya sekali disinggahi namun mampu memberi kenangan indah hingga ia berjanji akan kembali di lain kesempatan. Hidup dengan segala pilih

Menuntut Ilmu

Gambar
Review Kajian Ustadz Suhaimi, LC  Sabtu, 10 Agustus 2019 Perpustakaan Nasional, 24 Juni 2019 Keutamaan ilmu dalam beramal, antara lain : 1. Hukumnya wajib 2. Salah satu ayat yang menjelaskan tentang kepatuhan dalam menuntut ilmu, yaitu: "Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." ( Qur'an Surat  An - nuur ayat 51) 3. Segala hal ilmu yang berhungan dengan agama 4. Keimanan tidak akan sempurna bila tanpa ilmu Keutamaan ilmu dan ulama, antara lain : 1. Bila kita berilmu, maka Allah akan mudahkan jalan ke surga 2. Para nabi dan ulama mewariskan ilmu syar'i, dan barang siapa yang mengambilnya maka cukuplah baginya 3. Ilmu akan kekal walaupun pemiliknya telah tiada karena manusia diciptakan untuk hidup selamanya, hanya saja meng